Dibuka di Level Rp16.278, Rupiah Mampu Bertahan dari Dolar AS

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Dibuka di Level Rp16.278, Rupiah Mampu Bertahan dari Dolar AS

Eko Nordiansyah • 24 July 2025 09:27

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami penguatan. Rupiah masih mampu mengambil momentum saat dolar AS tertekan.

Mengutip data Bloomberg, Kamis, 24 Juli 2025, rupiah hingga pukul 09.09 WIB berada di level Rp16.278 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat 25 poin atau setara 0,15 persen dari Rp16.303 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara, data Yahoo Finance mencatat rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp16.293 per USD. Rupiah terpantau melemah dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp16.285 per USD.
 

Baca juga: 

Dolar AS Tergelincir Lagi



(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Trump patok tarif 15% untuk Jepang

 Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi mengungkapkan pergerakan nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh sentimen Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan Washington dan Tokyo telah mencapai kesepakatan perdagangan yang luas, termasuk tarif 15 persen untuk semua barang impor Jepang, turun dari usulan sebelumnya sebesar 25 persen.
 
"AS mengamankan investasi besar-besaran dari Jepang senilai USD550 miliar dalam perekonomian AS melalui kesepakatan tersebut. Perjanjian ini membuka pasar Jepang untuk ekspor AS, termasuk otomotif, produk pertanian, dan produk energi," papar Ibrahim.
 
Kemudian, perundingan dagang antara Uni Eropa dan AS tampaknya terhenti, menyusul potensi penerapan tarif 30 persen oleh Gedung Putih atas barang-barang Uni Eropa. Sementara Uni Eropa sedang mempersiapkan paket pembalasan jika kesepakatan tidak tercapai sebelum batas waktu 1 Agustus.
 
Selain itu, kekhawatiran baru tentang independensi The Fed yang menambah keresahan pasar. Independensi The Fed dari pengaruh politik merupakan pilar utama kredibilitas bank sentral.
 
"Ketika independensi tersebut dipertanyakan, investor khawatir kebijakan moneter dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor selain pertimbangan yang berbasis data, yang melemahkan kepercayaan terhadap dolar AS," jelas Ibrahim.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)