Kemenlu Masih Pantau Eks-Marinir TNI yang Jadi Tentara Bayaran Rusia

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Roy Soemirat. Foto: Metrotvnews.com

Kemenlu Masih Pantau Eks-Marinir TNI yang Jadi Tentara Bayaran Rusia

Fajar Nugraha • 22 July 2025 06:47

Jakarta: Kementerian Luar Negeri masih memantau eks-Marinir TNI yang mengaku bergabung sebagai tentara bayaran Rusia.

“Kementerian Luar Negeri melalui KBRI Moskow tetap memantau keberadaan dan melakukan komunikasi dengan yang bersangkutan,” ucap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Roy Soemirat, Selasa 22 Juli 2025.

‘Mengenai status kewarganegaraan yang bersangkutan, hal tersebut menjadi ranah kewenangan Kementerian Hukum,” imbuh Roy.

Nama Satria Arta Kumbara mendadak menjadi sorotan publik setelah unggahan di media sosial yang menunjukkan dirinya bergabung dengan militer Rusia. Sebelumnya, Satria Arta adalah anggota Inspektorat Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
 

Baca: Eks Marinir Gabung Militer Rusia, Menkum: Status Warga Negara Otomatis Hilang.


Dalam foto di akun TikTok, Satria mengenakan seragam dinas upacara marinir. Namun, Satria melakukan desersi atau meninggalkan tugas tanpa izin sejak 13 Juni 2022.

Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI Laksamana Pertama I Made Wira Hadi, Satria absen dari dinas selama lebih dari 30 hari. Akibatnya, Pengadilan Militer (Dilmil) II-08 Jakarta menggelar sidang in absentia pada Februari hingga April 2023 dan memutuskan hukuman satu tahun penjara serta pemecatan dari dinas militer.

Setelah dipecat dari TNI AL, Satria bergabung dengan militer Rusia. Dalam video TikTok @zstorm689, Satria mengenakan seragam militer Rusia berpose bersama tentara lain di parit medan perang.

Wira Hadi menegaskan status warga negara Satria Arta bakal dicabut. Hal serupa juga disampaikan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Mei lalu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)