Ilustrasi digitalisasi pertanian. Foto: dok Faperta UMSU.
Naufal Zuhdi • 18 September 2024 10:36
Jakarta: Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong para pelaku usaha nasional untuk bergerak menggunakan layanan teknologi secara merata di seluruh Indonesia.
Ia menginginkan teknologi menjadi kunci sekaligus kekuatan utama dalam memperkuat produk lokal Indonesia terutama yang berkaitan dengan sektor pertanian.
"Saya selalu katakan teknologi itu mempermudah yang sulit. Karena itu saya ingin temu bisnis ini menambah kekuatan kita dalam mendahulukan kepentingan Indonesia dan kepentingan rakyat di masa yang akan datang," ujar Sudaryono dalam kegiatan Temu Bisnis P3DN tahap VIII, Rabu, 18 September 2024.
Melalui teknologi, sambung Sudaryono, pemerintah ingin menciptakan lebih banyak pengusaha atau orang-orang yang bisa berkontribusi langsung pada pembangunan Indonesia ke depan, salah satunya industri pertanian yang saat ini semakin berkembang pesat.
"Kita ingin menciptakan lebih banyak orang kaya baru untuk membina dan membesarkan industri industri yang belum memiliki kecukupan. Kuncinya adalah visi, misi, planning dan eksekusi. Nah selama ini kelemahan kita ada di monitoring dan evaluasi, jadi kegiatan ini sepenuhnya harus berorientasi pada manfaat dan kepentingan masyarakat," tutur dia.
Sudaryono menjelaskan, penggunaan teknologi selama ini mampu membawa pelayanan pemerintah menjadi lebih transparansi sehingga dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat luas.
"Kolaborasi harus kita perkuat baik yang di pemerintah pusat maupun daerah. Kenapa? Karena kita adalah satu kesatuan. Ingat, Indonesia itu tidak hanya di mana kita duduk sekarang. Kadang-kadang kita lupa Indonesia itu dari ujung Aceh sampai papua dan semua harus kita perhatikan," ucap Sudaryono.
Baca juga: Target Pertumbuhan Ekonomi Prabowo Diyakini Bisa Tercapai |