BNPT dan Densus 88 Perkuat Kolaborasi Program Pencegahan dan Deradikalisasi

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

BNPT dan Densus 88 Perkuat Kolaborasi Program Pencegahan dan Deradikalisasi

Kautsar Widya Prabowo • 1 October 2024 07:38

Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (Densus 88) tengah perkuat kolaborasi. Penguatan dilakukan terhadap program pencegahan dan deradikalisasi.

"Beberapa hal yang menjadi concern kita berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 adalah melakukan pencegahan, yang terdiri atas kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi dan deradikalisasi," kata Kepala BNPT Komjen Eddy Hartono, dalam keterangan tertulis, dikutip pada Selasa, Oktober 2024.

Mantan Kadensus periode 2015-2017 ini juga menyampaikan jika dalam tahapan deradikalisasi sangat dibutuhkan sebuah kolaborasi dan sinergi. Sehingga data dan informasi yang dihasilkan tepat dan dapat digunakan untuk penanganan selanjutnya.

"Pemetaan kategori napiter harus kita koordinasikan supaya terdapat record untuk digunakan pada program selanjutnya," jelasnya.
 

Baca juga: 

Rentan Terpapar Radikalisme, Anak Muda Perlu 'Divaksin' Ideologi Pancasila


Komjen Eddy menekankan dalam hal ini, BNPT akan melakukan koordinasi yang baik dengan Densus 88 AT. Sehingga kinerja tidak terkesan parsial.

Senada dengan Kepala BNPT, Kepala Densus 88 AT Polri Irjen Pol Sentot Prasetyo, berharap penguatan kolaborasi ini dapat meningkatkan rasa aman masyarakat. Ia menghimbau agar setiap personel yang berkaitan dengan tugas penanggulangan terorisme dapat bekerja secara maksimal.

"Kerja kita harus lebih maksimal, karena tantangan semakin kompleks," ucap Sentot.

Sebagai informasi, BNPT dan Densus 88 AT Polri juga akan bekerja sama dalam menyusun indikator level ancaman terorisme.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)