Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya di Grand Ballroom The Tribrata, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Desember 2024.(Metrotvnews.com/Siti Yona)
Siti Yona Hukmana • 17 December 2024 13:01
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut ratusan ribu laporan terkait kekerasan perempuan telah ditangani dalam 5 tahun terakhir. Hal ini ia sampaikan usai meluncurkan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO).
"Selama kurun waktu 5 tahun terakhir ini yang ditangani oleh unit subdit PPA dan PPO ada 105.475. Tertinggi adalah KDRT, kemudian pencabulan, kekerasan fisik, psikis, dan persetubuhan, serta pemerkosaan," kata Kapolri dalam sambutannya di Grand Ballroom The Tribrata, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Desember 2024.
Sementara itu, Kapolri menyebut berdasarkan hasil survei Komnas Perempuan dan Anak, angka kekerasan terhadap perempuan san anak masih terjadi perbedaan yang signifikan. Komnas mencatat 401.975 kasus kekerasan perempuan dan 15.120 kasus kekerasan anak.
"Artinya, di sini ada gap yang cukup besar terkait dengan perbandingan data di Komnas dengan yang ditangani oleh Direktorat PPO dan PPA," ujar Listyo.
Mantan Kabareskrim Polri ini mengaku tidak tahu kasus itu hilangnya di mana. Apakah karena diselesaikan dengan tradisi di wilayah masing-masing atau hal lainnya.
Baca juga: Dikuasai Amarah, Suami di Bandung Bunuh Istri |