Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy Pujianto
Annisa Ayu Artanti • 14 August 2024 16:09
Jakarta: Nilai tukar rupiah terus menguat terhadap dolar Amerika Serikat. Pada penutupan perdagangan hari ini rupiah sudah berada di level Rp15.600-an per USD.
Mengacu data Bloomberg, Rabu, 14 Agustus 2024, rupiah menguat 157,5 poin atau setara dengan 0,99 persen menjadi Rp15.675 per USD.
Sementara bedasarkan data Yahoo Finance, rupiah menguat 154 poin atau 0,97 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yaitu di posisi Rp15.829 per USD menjadi Rp15.675 per USD pada sore ini.
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi megatakan, indeks dolar Amerika Serikat masih lemah hingga penutupan perdagangan sore ini.
Data indeks harga produsen yang lebih lemah dari perkiraan pada Selasa meningkatkan harapan inflasi mereda Hal itu akan mendorong Federal Reserve untuk memangkas suku bunga.
Prospek pemangkasan suku bunga
Pembacaan tersebut muncul tepat sebelum data inflasi indeks harga konsumen, yang akan dirilis pada Rabu, dan juga diharapkan menunjukkan inflasi mereda pada Juli, meskipun sedikit.
"Prospek pemangkasan suku bunga menghadirkan prospek yang lebih cerah bagi ekonomi AS, terutama di tengah kekhawatiran baru-baru ini pertumbuhan yang melambat akan membutuhkan pemangkasan suku bunga lebih lanjut dari Fed," jelas dia.
Menurut CME Fedwatch, para pedagang sedikit lebih condong ke arah pemangkasan 50 basis poin pada September dibandingkan pemangkasan 25 bps setelah data Selasa.
Selain data inflasi, data produksi industri dan penjualan ritel dari AS dan Tiongkok juga akan dirilis minggu ini.
Untuk perdagangan besok, Ibrahim memprediksi pergerakan rupiah akan fluktuatif namun akan ditutup menguat kembali.
"Perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp15.600-Rp15.710 per USD," ucap dia.