Ilustrasi emas dunia. Foto: dok MI.
Husen Miftahudin • 2 March 2024 10:06
Chicago: Harga emas stabil di perdagangan Asia pada Jumat waktu setempat (Sabtu WIB) dan hampir menembus di atas level kunci setelah data ekonomi menopang harapan landainya inflasi akan memacu penurunan suku bunga Federal Reserve.
Dikutip dari Investing.com, Sabtu, 2 Maret 2024, harga spot logam mulia saat ini hampir menembus di atas kisaran perdagangan USD2.000 hingga USD2.050 per ons yang ditetapkan hingga sebagian besar tahun ini.
Tetapi ketahanan dalam dolar membatasi penguatan lebih lanjut dalam emas, dengan greenback naik dalam perdagangan semalam dan mempertahankan sebagian besar kekuatannya di sesi Asia.
Emas spot stabil di USD2.043,64 per ons, dan emas berjangka yang akan berakhir April 2024 turun 0,1 persen menjadi USD2.051,95 per ons. Kedua instrumen tersebut melonjak antara 0,4 persen dan 0,6 persen pada Kamis, juga diuntungkan oleh aksi beli di akhir bulan setelah kinerja yang sebagian besar diredam sepanjang Februari.
Logam mulia lainnya juga menguat pada perdagangan Jumat waktu setempat. Platinum naik 0,3 persen menjadi USD885,45 per ons, sementara perak naik 0,3 persen menjadi USD22,953 per ons.
Baca juga: Dolar AS Melemah Imbas Data Inflasi Sejalan dengan Ramalan