Pj Gubernur DKI Sebut Ada Disinformasi Soal Polemik KJMU

Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id

Pj Gubernur DKI Sebut Ada Disinformasi Soal Polemik KJMU

Kautsar Widya Prabowo • 7 March 2024 18:17

Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono undang sejumlah mahasiwa penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) ke Balai Kota, Kamis, 7 Maret 2024. Heru menjelaskan polemik KJMU yang belakangan ini terjadi.

Seorang mahasiwa Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ni Made Puspita Dewi menyampaikan dalam pertemuan dengan Heru, ia diminta untuk menyampaikan bahwa isu pencabutan KJMU hanya informasi yang keliru. Heru juga meminta para penerima KJMU tak khawatir.
 
"Tadi (Heru) nyampein. Kalau ini jangan takut lah. Ini cuma kesalahan sistem," ujar Ni Made di Balai Kota, Jakarta Pusat.
 
Ni Made mengatakan bakal menyosialisaskan ke rekan-rekan penerima KJMU. Bahwa tidak ada pencabutan KJMU.
 
"Sebagai pengurus KJMU bakal bilang ke teman-teman saya. Jangan takut KJMU terputus. Karena penerima lanjutan bakal lanjut terus," ungkapnya.
 

Baca juga: 

Polemik KJP dan KJMU Bukti Kurangnya Sinkronisasi dan Sosialisasi Kebijakan



Pantaun Medcom.id pertemuan berlangsung secara tertutup. Heru tampak keluar bersama sejumlah mahasiswa dari Pendopo Balai Kota pada pukul 16.11 WIB.
 
Beberapa mahasiswa tampak menggunakan kemeja dan kaos dengan almamater kampus. Mereka juga tampak mententeng goodie bag atau tas bingkisan berwarna coklat bertuliskan Sukses Jakarta Untuk Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)