Kendalikan Inflasi Jakarta, Generasi Z Dinilai Sebagai Backbone

Ilustrasi transaksi/Medcom.id

Kendalikan Inflasi Jakarta, Generasi Z Dinilai Sebagai Backbone

Farhan Zhuhri • 29 March 2024 10:30

Jakarta: Anggota Komisi C DPRD DKI Esti Arimi Putri menegaskan pentingnya pemberdayaan daya beli semua golongan demi mengendalikan inflasi. Terutama daya beli generasi Z yang sekarang jumlahnya cukup banyak di Jakarta.

Jumlah generasi Z di Jakarta saat ini sebanyak 7 juta jiwa atau 25,65 persen dari total penduduk Ibu Kota. Angka ini, kata Esti, tidak bisa dipandang remeh untuk menggerakkan roda perekonomian Jakarta.

"Generasi Z ini sekarang backbone (tulang punggujg) perekonomian kita. Sepertinya memang ada di Generasi Z potret ekonomi Jakarta, yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta," ujar Esti dalam kegiatan diskusi bertajuk Balkoters Talk: Jakarta Merawat Daya Beli, Menekan Inflasi yang digelar di Persroom Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024.

Politikus Gerindra itu mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan reformasi digital. Reformasi mesti menyeluruh dan dimulai dengan edukasi terhadap para generasi Z.

"Generasi Z itu belanja pasti di TikTok, di Shopee, dan sebagainya. Nah itu juga yang harus diperhatikan bagaimana peluang digital reformasi ini juga diikut sertakan keberadaannya," jelas Esti.
 

Baca: Mahir Teknologi, Gen Z Dibidik Paham Literasi Keuangan Digital

Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Mochamad Abbas mengatakan salah satu pendapatan yang diandalkan DKI Jakarta adalah pajak. Apalagi, nantinya akan ada Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang akan segera diterapkan.

Nantinya, akan ada penyesuaian terkait perpajakan di Jakarta usai tak lagi menjadi Ibu Kota. Termasuk, dalam hal reformasi digital.

"Nah dengan formulasi-formasi ke depan seperti apa juga itu lagi diskusikan lebih lanjut. Tapi saya yakin apapun kebijakan yang nanti akan diambil pasti juga memperhatikan daya belinya masyarakat, memperhatikan juga kebutuhan dari pemerintah daerah terkait dengan PAD-nya," ucapnya.

Untuk itu, pihaknya akan mengajak stakeholder terkait seperti dari perusahaan penyedia aplikasi dan pengusaha yang disasar para generasi Z. Sehingga, tetap membantu mengendalikan harga demi menekan inflasi.

"Enggak menutup kemungkinan memperhatikan juga para pihak-pihak yang investor atau para pengusaha yang sudah melakukan bisnisnya di kota Jakarta ini," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)