Psikolog Remaja: Orang Terdekat Belum Tentu jadi Orang Paling Aman

Psikolog remaja Melisa Magdalina . (tangkapan layar)

Psikolog Remaja: Orang Terdekat Belum Tentu jadi Orang Paling Aman

Imanuel R Matatula • 13 September 2024 12:34

Jakarta: Psikolog remaja Melisa Magdalina menjelaskan dalam kehidupan sehari-hari, seseorang beranggapan bahwa orang terdekat merupakan tempat teraman bagi dirinya. Namun, kata dia, tidak semuanya begitu.

Dalam beberapa kasus, menurut dia, orang terdekatlah yang tega melakukan hal keji. Melisa menekankan perlu ada sosialisasi kepada anak maupun remaja  bahwa orang terdekat belum tentu menjadi orang yang paling aman.

“Kenyataannya secara fisik dekat belum tentu secara kualitas hal yang paling aman bagi kita, hal ini perlu disampaikan pada remaja, dan anak-anak, bahwa orang yang terdekat belum tentu menjadi orang yang paling aman untuk kita,” kata Melisa dalam tayangan Metro TV, Jumat, 13 September 2024.

Melisa mengatakan anak atau remaja boleh mencari tempat atau orang yang dipercaya di luar lingkungan terdekat. Namun, perlu ada sosialisasi sebelumnya perihal kriteria orang yang bisa dipercaya untuk menjadi tempat yang aman.

“Orang tua juga bisa terus aktif, membina kualitas hubungan dengan anak sehingga anak mempunyai tempat yang paling aman dan berlindung yaitu orang tua,” tutur Melisa.

Baca: 

Oknum Pendeta Cabuli Bocah Laki-laki di Rumah Ibadah di Rohul Riau


Dalam mengurangi kasus kekerasan seksual, Melisa mendorong agar edukasi seksual dilakukan di lingkungan sekolah. Khususnya soal kekerasan seksual.

“Tentang apa itu kekerasan seksual, siapa saja yang mungkin jadi pelakunya, siapa saja yang mungkin jadi calon korban, dan yang tak kalah penting bagaimana ekspresi gairah seksual pada remaja,” jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)