Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid. Medcom.id/Kautsar Widya
Fachri Audhia Hafiez • 24 July 2024 14:19
Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendorong pemisahan pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) serta peningkatan dana partai politik (parpol). Hal ini merupakan bagian dari keputusan Mukernas PKB.
"Yang jelas rekomendasi eksternal mukernas PKB mendorong revisi paket undang-undang politik," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024.
Terkait pemisahan pelaksanaan pileg dan pilpres, PKB meminta revisi Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pemilu. Langkah tersebut dipandang untuk menghormati kedaulatan rakyat dalam memilih.
PKB menyoroti fokus pemilih pada Pemilu 2024 yang lebih mengarah pada pilpres. Visi para caleg tak menjadi perhatian masyarakat.
"Memang keserentakan kemarin akhirnya calon anggota legislatif DPR RI enggak diperbincangkan, enggak dianggap punya visi apa, semuanya terarah pada pilpres," jelas Jazilul.
Baca juga: Punya Banyak Kesamaan, Surya Paloh Tak Ingin NasDem dan PKB Berpisah |