400 Ribu Peserta BPJS di Jakarta Terkena Cleansing Sejak 2020

Ilustrasi DKI Jakarta/Medcom.id

400 Ribu Peserta BPJS di Jakarta Terkena Cleansing Sejak 2020

Farhan Zhuhri • 30 December 2024 16:38

Jakarta: Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan, telah malakukan cleansing sebanyak kurang lebih 400 ribu data penerima manfaat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Hal itu dilakukan sejak 2020. 

"Itu masuk dalam proses penataanya. Proses penataan itu kan ada banyak hal. yang pertama kita cleansing data dulu," jelas Kadinkes, Ani Ruspitawati kepada awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 30 Desember 2024.

Ia menjelaskan, cleansing data juga termasuk pekerja yang seharusnya tidak mendapatkan bantuan. Sebab, banyak dari mereka terdaftar, saat pemerintah pusat melakukan percepatan UHC (Universal Health Coverage) dari Pemerintah Pusat pada periode 2017-2018. 

"Mungkin dulunya belum PNS jadi masuk di segmen PBI Pemerintah, ini yang kita bersihkan," jelasnya. 
 

Baca: Viral Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar Peserta BPJS, Ini Kata Pemprov Jakarta

Bukan hanya membersihkan data lama UHC, Ani juga mengungkap pihaknya segera merevisi pergub Nomor 169 Tahun 2016 tentang Kepesertaan dan Jaminan Pelayanan Kesehatan. 

"Termasuk rencana untuk memperbaiki merevisi perghb, itu juga bagian dari proses penataan. Masyarakat yang kelompok-kelompok yang mampu membayar secara mendiri, maka kita akan dorong untuk beralih segmen ke mandir," jelasnya. 

Nama Harvey Moeis dan Sandra Dewi yang menjadi perbincangan publik karena terdaftar di kelas 3 kepesertaan BPJS kesehatan, Ani mengungkap sudah melakukan sosialisasi terhadap penerima manfaat yang mampu untuk membayar secara pribadi. 

"Sebetulnya beberapa waktu yang lalu dengan kesehatan kan juga penampakan kampanye mandiri itu. itu sebenarnya juga bagian dari proses penataan, mungkin nanti kampanye itu yang akan kita masifkan kembali," bebernya. 

Ia pun menjeleskan perihal kedua nama tersebut masih terdaftar, pihaknya akan segera untuk menghapus dari daftar penerima BPJS. 

"Kita mulai menata kembali gitu supaya lebih rapi lagi karena itu kan nanti akan ada rencana, ini sudah berproses untuk revisi pergub, cleansing data dan lain-lain gitu. Targetnya ya secepatnya," pungkas Ani. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)