DPR Diminta Serius Menguji Capim KPK

Jakarta: DPR menggelar fit and proper test, terhadap sepuluh calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pekan depan. DPR diharap serius menguji kemampuan calon pimpinan KPK.

“ICW, bahkan masyarakat berharap agar DPR benar-benar menguji kompetensi dan rekam jejak setiap kandidat,” kata Peneliti dari ICW Diky Anandya melalui keterangan tertulis, Jumat, 15 November 2024.

Menurut Diky, peran DPR dalam fit and proper test ini penting. Sebab, penyaringan dari para wakil rakyat menentukan masa depan KPK.

“Agar dapat menghasilkan pimpinan yang berintegritas dan mampu menjadi jawaban untuk memulihkan muruah KPK,” ucap Diky.
 

Baca: Komisi III DPR Pastikan Fit and Proper Test Capim KPK Digelar Pekan Depan

DPR juga diharapkan tak memberi keistimewaan, serta melakukan pengujian secara setara terhadap semua kandidat. Capim KPK berlatar belakang penegak hukum tidak boleh diberi karpet merah.

“Kami juga perlu mengingatkan kepada DPR untuk tidak memprioritaskan kandidat yang berasal dari penegak hukum,” ujar Diky.

ICW menilai komisioner KPK tidak wajib berasal dari penegak hukum. Selain itu, saran itu juga dinilai penting dilakukan untuk menyegah adanya loyalitas ganda.

“Mengapa? Sederhana, karena tidak ada satupun ketentuan dalam UU KPK yang menyebutkan bahwa komposisi pimoinan harus diisi oleh oranh yang berlatarbelakang sebagai APH,” tutur Diky.