Mak-Mak di Kangean Doa Bersama untuk Kemenangan Anies-Muhaimin

Jakarta: Dukungan untuk memenangkan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) datang dari berbagai penjuru wilayah. Hari ini, 10 Desember 2023, pasangan Anies-Muhaimin mendapatkan ribuan dukungan dari warga Madura di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Dukungan itu tergabung dalam relawan Mak-Mak Anies (MANIES). Deklarasi digelar di Alun-Alun Arjasa Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Minggu, 10 Desember 2023.

"Hari ini, alhamdulillah ribuan mak-mak di Pulau Kangean hadir berkumpul, untuk bersama-sama, berjamaah, mengikhtiarkan dan mendoakan untuk kemenangan Capres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar". Kata Koordinator Presidium DPP MANIES Mumul Muhdiatul Milah, Minggu, 10 Desember 2023.

Madura, kata dia, merupakan wilayah dengan mayoritas penduduknya nahdliyin. Mak-Maknya, menurut dia, rata-rata bergabung dalam Muslimatan.

"Hari ini ribuan Mak Mak Madura bersatu dan berjemaah untuk mendeklarasikan dukungan AMIN dan mendoakan AMIN menang Pilpres 2024. Mari bersama-sama kita menangkan AMIN, mari kita ajak keluarga kita, saudara kita, teman kita untuk bersama-sama memenangkan Anies Baswedan. Insyallah AMIN Menang, 2024 Anies Baswedan Presiden," ujar dia. 

Baca:  Kebebasan Berekspresi Jadi Konsen Anies-Muhaimin Tegakan HAM

Hadir dalam deklarasi dan doa bersama ialah para tokoh dan kiai-kiai Madura. Hadir pula ribuan mak mak Pulau Kangean yang berkumpul dan mendoakan AMIN di tengah guyuran hujan. 

Para mak-mak  itu menggunakan kerudung merah muda dan hijau. Mereka dengan khusyuk mendoakan AMIN agar dapat memenangkan Pilpres 2024. 

Deklarasi akbar dan doa bersama relawan MANIES merupakan inisiatif dari warga Madura bersama para relawan Mak Mak (MANIES) Arjasa, Kangean, Sumenep, Madura. 

Relawan MANIES sebelumnya juga telah mendeklarasikan dukungan ke AMIN di berbagai kabupaten khususnya di wilayah Pulau Jawa sebagai basis pemilih nahdliyin dan menjadi kunci Pilpres 2024.  Mengingat jumlah pemilih di Pulau Jawa hampir mendekati 60 persen. Dengan, 51 persen di antaranya dari kalangan mak-mak.