Ilustrasi peretasan. Medcom
Kautsar Widya Prabowo • 6 July 2024 21:13
Jakarta: Hasil forensik pemerintah menyebut ulah pihak internal menjadi biang kerok peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Namun, hasil forensik tersebut diragukan kebenarannya.
"Ada seorang staf membuat terjadinya insiden siber, padahal dari statement hasil forensik itu terkesan mencari kambing hitam (dari) staf saja," ujar pakar digital forensik, Ruby Alamsyah, dalam diskusi virtul bertajuk Misteri Mister X Di Pusat Data Nasional, yang ditayangkan di YouTube Medcom.id, Sabtu, 6 Juli 2024.
Dia menilai sangat kecil kemungkinan seorang staf bisa melakukan serangan virus ransomwere. Kecuali, staf tersebut bekerja sama dengan pihak eksternal.
Ruby menilai pemerintah juga lamban dalam memitigasi masalah peretasan PDNS. Persoalan siber seharusnya dapat diminimalkan dengan adanya secure by design.
"Menunjukkan mitigasi yang tidak proper, yang mana (seharusnya) tidak terjadi di sekelas pemerintah pusat," ujar dia.
Baca Juga:
Kasus PDN Dinilai Sulit Diperbaiki Tanpa Audit Total |