Ilustrasi emas dunia. Foto: Unsplash.
Husen Miftahudin • 6 August 2024 09:42
Chicago: Harga emas dunia turun lebih dari satu persen pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB). Harga emas terjebak dalam arus aksi jual pasar global lebih luas yang didorong oleh meningkatnya kekhawatiran ekonomi, meskipun analis mengatakan ini akan menjadi koreksi sementara untuk aset safe haven.
Setelah turun sebanyak 3,2 persen di awal sesi, melansir Yahoo Finance, Selasa, 6 Agustus 2024, emas spot memangkas beberapa kerugian untuk diperdagangkan 1,6 persen lebih rendah pada USD2.404,53 per ons. Harga emas berjangka AS ditutup satu persen lebih rendah pada USD2.444,4.
Perak spot turun 5,1 persen pada USD27,10. Adapun Wall Street jatuh, karena kekhawatiran Amerika Serikat (AS) akan terjerumus ke dalam resesi setelah data ekonomi yang lemah minggu lalu menyebar ke seluruh pasar global.
"Investor ketakutan dan mereka menjual apa yang mereka bisa, dan itu termasuk emas dan perak," kata analis senior di Kitco Metals, Jim Wycoff.
Penjualan autokatalis platinum dan paladium juga mencerminkan kekhawatiran yang semakin dalam atas permintaan industri.
Platinum turun 4,9 persen menjadi USD911,10 dan paladium turun 5,7 persen menjadi USD839,50 setelah mencapai titik terendah sejak Agustus 2018. Kedua logam tersebut digunakan dalam knalpot mesin untuk mengurangi emisi.
Baca juga: Pasar Saham AS Ambruk |