Ilustrasi, Wall Street anjlok. Foto: iStock.
Husen Miftahudin • 6 August 2024 08:35
New York: Aksi jual saham di Wall Street meningkat tajam pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), karena meningkatnya kekhawatiran atas kesehatan ekonomi Amerika Serikat (AS).
Melansir Yahoo Finance, Selasa, 6 Agustus 2024, Dow Jones Industrial Average anjlok lebih dari 1.000 poin. Nasdaq Composite anjlok lebih dari 3,4 persen. Sedangkan kerugian S&P 500 melonjak hampir tiga persen pada hari terburuknya sejak 2022, mengakhiri awal terburuknya untuk bulan mana pun sejak 2002.
Adapun, imbal hasil obligasi pemerintah turun, dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun yang menjadi acuan berada di kisaran 3,8 persen.
Pasar saham global mengalami aksi jual cepat setelah laporan pekerjaan AS yang lesu pada Jumat, menambah kekhawatiran tentang ekonomi dan apakah Federal Reserve telah menunggu terlalu lama untuk mulai memangkas suku bunga.
Perlu dicatat, hampir 100 persen taruhan berada pada bank sentral untuk memangkas suku bunga sebesar 0,5 persen pada pertemuannya di September, menurut alat CME FedWatch .
Beberapa perusahaan terbesar di pasar saham mengalami penurunan nilai. Apple turun sekitar lima persen di tengah aksi jual dan berita Berkshire Hathaway telah memangkas setengah sahamnya di perusahaan tersebut. Nvidia turun lebih dari enam persen. Tesla turun lebih dari empat persen.
Di sisi lain, mata uang kripto juga terpukul, dengan bitcoin (BTC-USD) anjlok lebih dari 10 persen dan merangkak kembali ke level USD54 ribu per koin.
Baca juga: Makin Jeblok, IHSG Tertekan 3,4% |