Kapolri Kirim 5.000 Paket Sembako untuk Korban Gempa di Bengkulu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengirimkan 5.000 paket sembako untuk korban gempa di Provinsi Bengkulu. Dok. Istimewa

Kapolri Kirim 5.000 Paket Sembako untuk Korban Gempa di Bengkulu

Siti Yona Hukmana • 29 May 2025 17:15

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengirimkan 5.000 paket sembako untuk korban gempa di Provinsi Bengkulu. Ribuan paket sembako itu diterima Polda Bengkulu untuk diserahkan kepada para korban terdampak bencana gempa.

Bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan. Kapolda Bengkulu Irjen Mardiyono menyampaikan terima kasih kepada Kapolri atas bantuan yang diberikan.

"Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat yang terdampak gempa bumi. Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dan mempercepat proses pemulihan," kata Mardiyono dalam keterangan tertulis, Kamis, 29 Mei 2025.

Bantuan dari Kapolri terdiri atas masing-masing paket berisi beras 5 kg, gula pasir 1 kg, susu kental manis 1 kaleng, minyak goreng 1 liter, kecap manis 1 botol, mi instan 4 pcs, biskuit 1 pcs, dan teh celup 1 pcs. Paket sembako telah diserahkan Polda Bengkulu kepada BPBD Provinsi Bengkulu, untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat terdampak bencana.
 

Baca Juga: 

Wapres Gibran Dijadwalkan Kunjungi Lokasi Terdampak Gempa Bengkulu


Penyaluran dilaksanakan pukul 09.00 WIB, pada Kamis, 29 Mei 2025. Dengan sasaran utama warga terdampak di Perumahan Rafflesia Asri, Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu.

Dengan bantuan ini, Polda Bengkulu dan BPBD Provinsi Bengkulu berharap dapat membantu masyarakat yang terdampak gempa bumi untuk kembali bangkit dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik. Polri dipastikan akan terus berupaya untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pemberian bantuan oleh Kapolri ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk peduli dan membantu korban bencana. "Kami berharap masyarakat dapat membantu korban bencana dengan cara apa pun yang mereka bisa. Bantuan ini dapat berupa materi, tenaga, atau doa," ujar dia.

Dengan kerja sama dan kepedulian dari semua pihak, diharapkan proses pemulihan pascabencana dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat kembali hidup normal.

Gempa magnitudo 6,3 melanda wilayah Bengkulu pada Jumat, 23 Mei 2025. Kejadian ini menyebabkan kerusakan signifikan, dengan total 314 rumah terdampak yang tersebar di tujuh kecamatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)