Ketua DPR Puan Maharani. MI/Susanto
Achmad Zulfikar Fazli • 27 August 2025 17:01
Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani berpandangan upaya pemerintah dalam mendorong transformasi digital di sektor pendidikan merupakan langkah positif untuk menjawab tantangan zaman. Puan menilai distribusi perangkat teknologi ke sekolah, seperti Interactive Flat Panel (IFP) dan smart TV, bisa membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di berbagai daerah.
“Program ini adalah bagian penting dari upaya memperkuat sistem pendidikan nasional agar lebih merata dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Akses digital dapat membuka ruang belajar yang lebih interaktif bagi siswa,” kata Puan, Jakarta, Rabu, 27 Agustus 2025.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan akan menyalurkan 'layar pintar' di seluruh sekolah. Sebanyak 288 ribu televisi pintar (Smart TV) akan hadir di kelas-kelas sekolah seluruh Indonesia.
Penyaluran smart TV sebagai bentuk komitmen menjadikan pendidikan salah satu prioritas pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan absolut. Program ini diharapkan dapat membuat pemerataan kualitas pendidikan unggul di seluruh wilayah.
Dalam pelaksanaannya, digitalisasi pembelajaran dikuatkan dengan penyediaan perangkat media seperti IFP, laptop, media penyimpanan konten pembelajaran (external HDD), dan lainnya. Tahun ini, sasaran yang akan menerima perangkat sebanyak 288.865 sekolah, dan hingga Agustus 2025 sudah berlangsung pengiriman untuk tahap 1.
Meski demikian, Puan mengingatkan keberhasilan transformasi digital sangat ditentukan kesiapan para guru. Menurut dia, guru tetap menjadi faktor utama dalam pendidikan, dan kesejahteraan mereka tidak bisa diabaikan dalam proses ini.
“Transformasi digital bisa berhasil jika dibarengi dengan transformasi kesejahteraan guru. Kalau kualitas hidup dan pelatihan mereka belum memadai, maka perangkat teknologi tidak akan berdampak optimal,” sebut Puan.
Baca Juga:
Anggaran Tunjangan Guru, Dosen, dan Tenaga Pendidik Naik Jadi Rp247,7 Triliun |