Kelompok pejuang Palestina Hamas. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 31 August 2025 10:12
Gaza: Kelompok pejuang Palestina Hamas mengonfirmasi kematian kepala militer mereka di Gaza, Mohammad Sinwar, beberapa bulan setelah Israel mengklaim telah membunuhnya dalam serangan udara pada Mei lalu.
Mengutip dari India Today, Minggu, 31 Agustus 2025, Hamas merilis sejumlah foto Sinwar bersama para pejabat senior lain dengan label “syuhada,” namun tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait kematiannya.
Mohammad Sinwar merupakan adik dari mantan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, yang ikut merencanakan serangan 7 Oktober 2023 terhadap Israel dan tewas dalam pertempuran setahun kemudian. Setelah kematian sang kakak, Mohammad naik ke posisi senior dalam struktur Hamas.
Dengan kematiannya telah dipastikan, Izz al-Din Haddad, yang saat ini memimpin operasi Hamas di Gaza utara, diperkirakan akan mengambil alih kepemimpinan sayap militer Hamas di seluruh wilayah Gaza.
Mei lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sempat mengumumkan bahwa Sinwar tewas dalam serangan udara. Saat berbicara di hadapan parlemen, Netanyahu menyebut: “Kami telah mengeliminasi Mohammad Sinwar.”
“Kami telah menyingkirkan puluhan ribu teroris: Mohammad Deif, Hassan Nasrallah, Yahya Sinwar. Dalam dua hari terakhir kami menjalankan rencana dramatis menuju kekalahan total Hamas,” ungkap Netanyahu.
“Kami mengambil alih distribusi pangan dan mesin keuangan mereka. Itulah yang menghancurkan kemampuan mereka untuk memerintah. Itu janji kami,” tambah dia.