806 Ribu Guru Ditarget Tuntas Jalani PPG pada 2026

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti. Dokumentasi/FKIP UST Yogyakarta

806 Ribu Guru Ditarget Tuntas Jalani PPG pada 2026

Ahmad Mustaqim • 28 August 2025 23:29

Yogyakarta: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menangah tengah memproses ratusan ribu pendidikan bisa menjalani Pendidikan Profesi Guru (PPG). Target itu diharapkan bisa tuntas pada 2026. 

"Tahun ini hingga 2026 ada melatih 806 ribu mengikuti PPG. Dengan jumlah itu kami merencanakan 93 persen sudah mengikuti PPG," kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti di Auditorium Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta pada Kamis, 28 Agustus 2025. 

Ia mengatakan jumlah itu memang belum mencaakup keseluruhan guru. Ia mengatakan masih ada guru-guru yang belum menyelesaikan pendidikan jenjang D4 atau S1. 

"Insyallah tahun ini 12.500 guru mengikuti proram D4/S1 di kampus-kampus dengan sistem RPL atau rekognisi pembelajaran lampau," ujar Abdul Mu'ti. 

Baca: 

Polisi Segera Periksa Dugaan Pedofilia Guru Cabul di Bekasi


Ia mengungkapkan jumlah itu akan diperbanyak mencapai sekitar 150 ribu guru pada tahun depan. Menurut dia, ada berbagai kampus yang telah jadi mitra Kementerian Pendidikan Dasar dan Menangah dalam peningkatan kualitas pendidik, termasuk UST Yogyakarta. 

"Tamansiswa sudah jadi mitra dalam peningkatan kualitas para guru (PPG). Dengan itu mudah-mudahan Tamansiswa menjadi mitra kami dalam pelaksanaan RPL tersebut," kata Abdul Mu'ti. 

Abdul Mu'ti mengatakan tantangan dunia pendidikan kian tahun terus berkembang. Selain dari capaian akademik, kata dia, juga persoalan karakter dan kepribadian menjadi tantangan pendidikan. 

"Ini jadi sebuah persoalan karena jika ingin kembali ke semangat pendidikan tak sekadar capaian akademik, tapi juga pada karakter. Siswa belajar, semangat, gembira dan memiliki ketekunan mengembangkan ilmu," ucap Abdul Mu'ti. 

Menurut dia, pendidikan harus menjawab tantangan untuk bisa mengajak semua siswa terlibat dalam pembelajaran. Keterlibatan secara keseluruhan tersebut meniscayakan sikap aktif dalam pembelajaran. 

"Dengan demikian kualitas guru harus meningkat dan berkorelasi dengan kualitas pendidikan secara keseluruhan," kata Abdul Mu'ti. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)