Ketua Komisi V DPR Ungkap Penyebab Truk ODOL Sulit Diatasi

Ilustrasi truk ODOL. Foto: Dok. Jasa Marga.

Ketua Komisi V DPR Ungkap Penyebab Truk ODOL Sulit Diatasi

Fachri Audhia Hafiez • 9 May 2025 11:45

Jakarta: Ketua Komisi V DPR Lasarus menyebut masalah truk obesitas atau over dimension over load (ODOL) sulit diatasi. Karena terdapat regulasi lintas kementerian.

Hal itu disampaikan Lasarus merespons dampak berbahaya dari truk ODOL. Karena kerap jadi penyebab kecelakaan.

"ODOL ini agak sulit diatasi karena memang ada lintas kementerian," kata Lasarus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Jumat, 9 Mei 2025.

Lasarus mencontohkan uji tipe itu kendaraan ada di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Tapi dari sisi produksinya diizinkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
 

Baca juga: 

Pemerintah Jengah, 2026 Truk ODOL Bakal Punah: Ini 5 Fakta Pemberantasannya


"Sementara Kementerian Perindustrian kan bukan mitranya kami. Nah kementerian perindustrian dengan Kementerian Perhubungan enggak klep nih. Kalau polisi bagian penegakan hukumnya. Tapi kalau memang mobilnya disiapin boleh over dari sisi size-nya dan seterusnya, dimensinya dibolehkan, ya polisi di jalan kesusahan dong," ucap Lasarus.

Politikus PDIP itu menekankan masalah truk ODOL tersebut harus ditangani dengan komprehensif. Pengusaha yang menggunakan jasa angkut juga diminta tertib.

"Bagi pengusaha yang bergerak di bidang angkutan ini ya, kalau mau untung ya jangan nyusahin gitu loh. kan gitu aja pesan dari kami. Ya kalau untung ya untung dengan cara benar, jangan nyusahin kita semua," ucap Lasarus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)