Longsor di Tasikmalaya, Dua Perjalanan Kereta Api dari Bandung Diputar ke Jalur Utara

Suasana antrean di Stasiun Bandung pada Jumat, 28 Maret 2025. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan

Longsor di Tasikmalaya, Dua Perjalanan Kereta Api dari Bandung Diputar ke Jalur Utara

Roni Kurniawan • 28 March 2025 21:36

Bandung: PT KAI Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung melakukan rekayasa dua perjalanan yaitu KA Malabar dan KA Turangga akibat terjadinya gogosan atau longsor yang terjadi di kilometer 283 di petak jalan antar Ciamis - Manonjaya (Tasikmalaya), Jawa Barat, Jumat, 28 Maret 2025.

Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, mengatakan longsornya jalur KA tersebut terjadi sekitar pukul 15.50 WIB saat hujan deras. Terdapat dua perjalanan yaitu KA Malabar dengan tujuan akhir Malang dan KA Turangga tujuan akhir Surabaya harus memutar melalui jalur utara.

"Untuk kereta dari Bandung sampai dengan saat ini dua kereta kami lakukan rekayasa memutar melalui utara," kata Kuswardojo di Stasiun Bandung, Jumat, 28 Maret 2025.
 

Baca: Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan hingga 7 April 2025
Kuswardojo menuturkan tidak ada jadwal keberangkatan yang terlambat atau ditunda akibat longsor jalur di kawasan Tasikmalaya tersebut. Namun perjalanan dua KA tersebut akan lebih lama dibanding biasanya yang melalui selatan.

"Keterlambatan tidak ada semua sesuai jadwal, cuma kami melakukan rekayasa tadi yang biasanya lewat Selatan tapi sekarang mutar menuju utara. Waktu perjalanan lebih lama, kurang lebih dua jam," jelasnya.

Sementara terdapat 416 penumpang KA lokal yang terjebak longsornya rel di Ciamis dialihkan menggunakan bus untuk ketempat tujuan. 

"Semuanya penumpangnya berjumlah 416 orang itu kami alihkan menggunakan bus ke tempat tujuan mereka," ungkapnya.

Sementara itu Kuswardojo mengaku saat ini proses perbaikan masih berlangsung di jalur tersebut. Perbaikan ditargetkan tuntas pada pukul 24.00 WIB.

"Begitu ada informasi kami langsung ke lokasi melakukan perbaikan dan kami berharap tidak hujan sehingga pekerjaan cepat selesai," ungkapnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)