Ilustrasi/Metrotvnews.com
Wandi Yusuf • 3 March 2025 11:32
Jakarta: KPU Jakarta menyusun buku untuk mengidentifikasi dan membongkar persoalan turunnya partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Penyusunan buku ini diharapkan juga bisa menjadi pembelajaran pada pilkada berikutnya.
"Ada beberapa buku yang sedang disusun KPU Jakarta. Di antaranya buku mengenai partisipasi pemilih dan buku tentang debat kampanye," kata Komisioner KPU Jakarta, Astri Megatari, saat dihubungi Metrotvnews.com, Senin, 3 Maret 2025.
Dia berharap penerbitan buku ini dapat mengidentifikasi akar masalah partisipasi pemilih (voters turnout) di Jakarta pada Pilkada 2024.. "Sehingga, kami dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk meningkatkan partisipasi pemilih di masa mendatang," kata Astri.
Jumlah partisipasi pemilih pada Pilkada Jakarta 2024 terendah sepanjang sejarah. Angka partisipasi pemilih tercatat hanya 53,05 persen atau 4,3 juta suara dari total jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 8,2 juta.
Pada Pilkada Jakarta 2007 dan 2012, partisipasi pemilih mencapai 65 persen. Bahkan, pada Pilkada 2017 meningkat lebih dari 70 persen.
Baca: Golput Pilkada Jakarta 2024 Tinggi, Perludem Beberkan Sejumlah Faktor |