Viral Patung Penyu Alun-Alun Gadobangkong Kabupaten Sukabumi dari Kardus, Sekda: Untuk Keseluruhan

Patung penyu di kawasan Alun-Alun Gadobangkong di Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. (MI/Benny B)

Viral Patung Penyu Alun-Alun Gadobangkong Kabupaten Sukabumi dari Kardus, Sekda: Untuk Keseluruhan

Media Indonesia • 5 March 2025 21:55

Sukabumi: Viral di media sosial, video kerusakan patung penyu di kawasan Alun-Alun Gadobangkong di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Warganet pun ramai mempertanyakan anggaran pembuatan ornamen patung itu, lantaran mencapai belasan miliar rupiah. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menjelaskan polemik nilai pembangunan ornamen patung penyu perlu diluruskan. Menurut Ade, ornamen patung penyu merupakan bagian dari keseluruhan pembangunan kawasan Alun-Alun Gadobangkong.

"Saya perlu menjelaskan berkaitan dengan beredarnya informasi soal patung penyu yang ramai videonya di media sosial," kata Ade, Rabu, 5 Maret 2025.

Ramai disebut di media sosial, biaya pembuatan ornamen patung penyu mencapai Rp15,6 miliar. Netizen pun menyebut anggarannya tak sebanding dengan kualitas, karena ornamen patung penyu di dalamnya hanya terdapat kardus.

Ade membeberkan, biaya pembangunan kawasan Alun-Alun Gadobangkong bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dia membantah anggaran sebesar Rp15,6 miliar itu hanya untuk pembuatan ornamen patung penyu.

"Anggaran yang Rp15,6 miliar itu bukan untuk pembuatan patung penyu. Tetapi untuk penataan kawasan sepanjang Pantai Gadobangkong yang di dalamnya ada patung penyu," tutur Ade.

Baca: 

Dalih Wali Kota Bekasi soal Viral Mengungsi ke Hotel saat Banjir


Ade mengaku berterima kasih kepada Pemprov Jawa Barat yang sudah menggelontorkan anggaran untuk menata kawasan pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi. Pada pelaksanaaannya, sebut Ade, Pemkab Sukabumi hanya sebagai penerima manfaat.

"Pada akhirnya kami memiliki kawasan Alun-alun Gadobangkong yang merupakan salah satu ciri khas pariwisata Kabupaten Sukabumi," tegasnya.

Video viral itu beredar usai kawasan tersebut diterjang gelombang tinggi pada akhir 2024. Beberapa fasilitas di kawasan alun-alun mengalami kerusakan, termasuk ornamen pantung penyu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, mengaku masih menunggu anggaran perbaikan fasilitas di kawasan Alun-Alun Gadobangkong yang rusak akibat gelombang pasang. Anggarannya, kata Prasetyo, berada di Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim).

"Kami masih menunggu anggarannya turun dari Dinas Perkim untuk perbaikan," terang Prasetyo. (MI/BB)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)