Khawatir Gudang Gak Muat, Bulog Cari Partner Tampung Hasil Panen Raya

Ilustrasi gudang Bulog. Foto: Istimewa.

Khawatir Gudang Gak Muat, Bulog Cari Partner Tampung Hasil Panen Raya

Naufal Zuhdi • 17 January 2025 15:28

Jakarta: Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Arwakhudin Widiarso mengungkap saat ini Bulog memiliki kapasitas gudang sebesar 4,3 juta ton. Dari total gudang yang dimiliki Bulog, kapasitas gudang yang diperuntukkan untuk komoditas beras sebanyak 3,8 juta ton.
 
Diketahui, saat ini gudang Bulog sudah diisi dua juta ton beras yang berasal dari sisa stok tahun lalu.
 
"Posisinya saat ini sudah terisi sisa stok 2024 itu dua juta ton. Berarti sisa 1,8 juta ton," ungkap Widiarso saat ditemui di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2025.
 
Dengan sisa kapasitas gudang 1,8 juta ton untuk beras, ia mengungkapkan Bulog akan menggandeng beberapa pihak untuk menyewa gudang-gudang milik BUMN lain dan gudang punya TNI.
 
"Kerja sama untuk menyewa kalau kurang. Ada itu kemarin sudah mulai masuk di Pandeglang atau Banten. Kemarin sudah Pak Wadirut, kita kunjungi gudangnya Krakatau Steel, nanti gudangnya TNI," jelas dia.
 

Baca juga: Musim Tanam Pertama, Bulog Pede Bisa Serap 70% Panen Gabah Petani


(Gedung Bulog. Foto: MI/Adam Dwi)
 

Salurkan bantuan pangan

 
Untuk mengurangi kapasitas beras yang saat ini tersimpan di gudang Bulog, ia menjelaskan pentingnya penyaluran seperti penyaluran bantuan pangan yang dapat membuat gudang Bulog bisa memasukkan serapan baru dari hasil panen yang akan datang.
 
"Kita stok akhir tahun ini kan lumayan besar (dua juta ton). Harapan kita ada penyaluran bantuan pangan tadi, jadi ada pengurangan stok di gudang jadi bisa dimasukin yang baru," jelas Widiarso.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Husen Miftahudin)