Fed Uji Stres Ketahanan Bank-bank Besar AS

Jakarta: Dewan Federal Reserve meminta masukan publik mengenai proposal yang bertujuan untuk mengurangi volatilitas persyaratan modal yang muncul dari hasil uji stres tahunan Dewan.

"Proposal ini menandai langkah pertama dalam serangkaian tindakan, menyusul pengumuman Dewan pada Desember yang berkomitmen untuk melakukan perubahan luas terhadap uji stres," ungkap Dewan Fed dikutip dari Investing.com, Sabtu, 19 April 2025.

Adapun uji stres Dewan Fed dirancang untuk menilai ketahanan bank-bank besar Amerika Serikat (AS) dengan memperkirakan potensi kerugian, pendapatan, dan tingkat modal mereka dalam skenario hipotesis resesi parah pada perekonomian dalam negeri.

Karena sifat hipotetis yang berubah-ubah dari pengujian ini, hasilnya bervariasi setiap tahun, sehingga menimbulkan volatilitas. Hasil ini sebagian menentukan kalibrasi stress capital buffer (SCB), yang merupakan komponen modal yang harus dipertahankan bank-bank besar untuk menyerap kerugian.
 

Baca juga: Gegara Kebijakan Tarif AS, Ekonomi Dunia Bisa Melambat

(Ilustrasi grafik pergerakan perekonomian AS. Foto: Freepik)
 

Bertujuan untuk mengatasi dua area

Proposal saat ini bertujuan untuk mengatasi dua area. Pertama, mengusulkan untuk merata-ratakan hasil uji stres selama dua tahun berturut-turut untuk mengurangi perubahan tahunan dalam persyaratan modal yang dihasilkan dari uji stres.

Kedua, proposal tersebut menyarankan penundaan tanggal efektif tahunan persyaratan stress capital buffer dari 1 Oktober menjadi 1 Januari tahun berikutnya. Perubahan ini akan memberikan bank-bank waktu tambahan untuk menyesuaikan diri dengan persyaratan modal baru mereka. 

Proposal ini juga mencakup perubahan yang ditargetkan untuk merampingkan pengumpulan data Dewan terkait dengan uji stres. Penyesuaian yang diusulkan ini diperkirakan tidak akan secara signifikan mempengaruhi persyaratan modal secara keseluruhan.

Nanti dalam tahun ini, Dewan Fed berencana untuk mengusulkan perubahan tambahan untuk meningkatkan transparansi uji stres. Perubahan ini termasuk mengungkapkan dan mencari masukan publik tentang model yang digunakan untuk menentukan kerugian hipotetis dan pendapatan bank dalam kondisi stres.

"Dewan Fed juga berencana untuk memastikan publik dapat memberikan komentar tentang skenario hipotetis yang digunakan untuk uji stres tahunan sebelum skenario ini diselesaikan," terang Dewan.