IHSG Masih Tertahan, Kurs Rupiah Mulai Perkasa

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sore ini masih tertahan di zona merah. Sejak awal perdagangan, IHSG sempat dibuka menguat.

Mengacu data RTI, Kamis, 13 Februari 2025, IHSG melemah 32,21 poin atau setara 0,48 persen ke posisi 6.613. Gerak IHSG sempat dibuka ke level 6.645.

Adapun IHSG sempat berada di level terendah yaitu 6.565. Sedangkan untuk level tertinggi adalah 6.648. Total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 14,311 miliar senilai Rp11,198 triliun.

Sore ini, tercatat 307 saham bergerak menguat. Namun sebanyak 251 saham melemah dan 232 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11,383 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.020.009 kali.

Tim analis Samuel Sekuritas sebelumnya memprediksi, IHSG akan mengalami penguatan hari ini yang didukung penguatan yang terjadi di pasar regional.
 

Baca juga: IHSG Sempat Anjlok Parah Sejak Desember 2021, Ini Dia Gegaranya

Ilustrasi. Foto: dok MI/Adam Dwi.

Kurs rupiah menguat

Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mulai terpantau menggeliat. Mata uang Garuda itu menguat tipis pada penutupan perdagangan sore ini.

Mengacu data Bloomberg, Kamis, 13 Februari 2025, rupiah menguat tipis hingga 15 poin atau 0,09 persen menjadi Rp16.361 per USD dibandingkan pembukaan perdagangan sebelumnya di posisi Rp16.387 per USD.

Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah menguat hingga sembilan poin atau 0,06 persen menjadi Rp16.350 per USD dibandingkan perdagangan sebelumnya di posisi Rp16.379 per USD.

Sementara itu, berdasarkan data kurs referensi mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat alias Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR) yakni Rp16.365 per USD.