Menteri Luar Negeri Marco Rubio. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 17 February 2025 12:37
Washington: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio mengatakan bahwa Ukraina dan Eropa akan menjadi bagian dari setiap negosiasi “sesungguhnya” untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Mengutip dari Euronews, Senin, 17 Februari 2025, pernyataan Rubio merupakan upaya AS untuk meredakan kekhawatiran Ukraina dan sejumlah negara Eropa yang takut tidak dilibatkan dalam dialog damai perang Ukraina antara delegasi AS dan Rusia.
Dialog awal tersebut dijadwalkan berlangsung di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang. Sejauh ini, dialog tersebut hanya akan dihadiri perwakilan AS dan Rusia.
Trump telah mengirim Rubio, Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz, dan Utusan Khusus untuk Timur Tengah Steve Witkoff ke Arab Saudi untuk melakukan perundingan dengan mitra Rusia, menurut seorang pejabat AS yang berbicara kepada Associated Press dengan syarat anonim.
Rubio mengatakan AS melihat perundingan di Arab Saudi sebagai tahap awal dan merupakan kesempatan untuk melihat seberapa serius Kremlin tentang perdamaian.
Dalam upaya meredakan ketegangan, Rubio juga mengatakan pada hari Minggu bahwa Ukraina dan Eropa akan menjadi bagian dari setiap "negosiasi sesungguhnya” untuk mengakhiri perang Moskow.
Dalam percakapan dengan wartawan hari Minggu, Trump mengatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky "akan terlibat" dalam negosiasi tersebut. Trump tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Pernyataan itu muncul setelah komentar oleh penasihat utama Trump pekan lalu, termasuk Wakil Presiden JD Vance, memunculkan kekhawatiran baru di Kyiv dan ibu kota Eropa lainnya bahwa Washington bermaksud menyelesaikan konflik dengan cepat dengan masukan minimum dari Eropa.
"Hubungan lama antara Eropa dan Amerika selama puluhan tahun akan berakhir," kata Zelensky dalam pidatonya hari Sabtu di Konferensi Keamanan Munich.
"Mulai sekarang, segalanya akan berbeda, dan Eropa perlu menyesuaikan diri dengan itu,” sambung dia.
Baca juga: Zelensky Bersumpah Tak Akan Terima Kesepakatan Damai Tanpa Negosiasi Ukraina