Sejumlah kepala dan wakil kepala daerah yang dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta. Sekretariat Presiden
M Rodhi Aulia • 20 February 2025 10:52
Jakarta: Retret kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 akan digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21 hingga 28 Februari 2025. Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan tegas kepada para kepala daerah terkait retret ini.
"Saya kira saya tidak akan lama karena kita akan jumpa dalam retret yang akan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang. Saya akan jumpa saudara di situ, dan mudah-mudahan saudara akan kuat dan yang ragu-ragu boleh mundur," kata Prabowo sebelum menutup sambutannya di pelantikan 961 pejabat gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada 20 Februari 2025.
Retret ini akan diikuti oleh 505 kepala daerah, terdiri dari 481 pasangan kepala daerah terpilih yang baru dilantik serta 24 kepala daerah dari Aceh yang sebelumnya sudah lebih dulu dilantik. Hanya para kepala daerah yang mengikuti retret penuh selama sepekan, sedangkan wakil kepala daerah hanya diminta hadir sehari menjelang penutupan pada 28 Februari 2025.
Baca juga: Mantan Tukang Sapu itu Kini Resmi Jabat Wali Kota Batu
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan bahwa retret ini bertujuan membangun ikatan emosional dan kerja sama antar kepala daerah serta keselarasan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. "Bagaimana membuat mereka (kepala daerah) dalam menjalankan programnya pro rakyat, itu yang paling utama," ujar Tito.
Selain itu, retret akan diisi dengan pembekalan oleh sejumlah tokoh, termasuk kemungkinan kehadiran mantan presiden sebagai pembicara. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menyebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto juga akan menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan tersebut.
Ada lima pokok pembekalan yang akan diberikan dalam retret, yaitu pemahaman tugas pokok kepala daerah, visi Astacita pemerintahan Prabowo-Gibran, penguatan hubungan antar kepala daerah, pengelolaan anggaran, serta wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional. Dengan retret ini, diharapkan para kepala daerah mampu menjadi garda terdepan dalam mempersatukan bangsa dan mengawal pembangunan di daerah masing-masing.