Puluhan Bangunan di Kolong Flyover Cideng Dibongkar, Warga Direlokasi ke Rusun

Jakarta: Sebanyak 90 bangunan semi permanen di kolong jalan layang (flyover) Tomang, RW 06 Jalan Tanjung Selor, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, ditertibkan petugas gabungan, Senin 28 Juli 2025. Langkah ini diambil sebagai upaya penataan kawasan di wilayah Gambir. 

"Lokasi di bawah flyover ini bangunan liar sudah lama berdiri dan ini lokasi merupakan aset pemerintah Bina Marga," ucap Camat Gambir, Andri Ferdian, saat diwawancarai di lokasi, Senin, 28 Juli 2025.

Seluruh penghuni bangunan juga direlokasi ke beberapa rumah susun (rusun). Seperti Rusun KS Tubun, Karang Anyer, PIK 2 Pulogebang, dan Jatirawasari.

"Kita fasilitasi relokasi mereka seperti pengangkutan barang-barang milik mereka, bahkan untuk anak mereka yang masih sekolah dipindahkan ke lokasi dekat rusun," ungkap dia.
 

Baca juga: Kebakaran di Jagakarsa, Satu Orang Tewas

Andri mengatakan warga sudah puluhan tahun tinggal di lokasi tersebut. Mayoritas warga bekerja mengangkut sampah. Ada beberapa bangunan liar yang sengaja disewakan warga.

"Umumnya mereka ini warga yang mengangkut sampah milik warga," ujarny.

Lokasi ini merupakan lahan milik Dinas Bina Marga Jakarta. Pemerintah Provinsi Jakarta berencana membangun taman interaksi seperti arena futsal.

"Petugas yang diterjunkan sebanyak 120 orang yang terdiri dari beberapa Suku Dinas (Sudin)," terangnya.

Sementara itu, Ketua RT 15/RW 06 Cideng, Tini Setyaningsih, bersyukur warga yang terkena penataan di kolong flyover Tanjung Selor telah direlokasi ke rusun.

"Alhamdulillah, warga kolong flyover Tanjung Selor yang sudah didata dan memiliki KTP DKI Jakarta sudah direlokasi ke rusun untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak," ucap Tini.