Kepala SDN Ciledug Barat Terancam Dicopot Gegara Duit Seragam Rp1,1 Juta

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangerang Selatan, Deden Deni.

Kepala SDN Ciledug Barat Terancam Dicopot Gegara Duit Seragam Rp1,1 Juta

Hendrik Simorangkir • 21 July 2025 14:46

Tangerang: Inspektorat Tangerang Selatan (Tangsel) memeriksa kepala sekolah dasar (SD) Negeri Ciledug Barat, Pamulang, Ira Hoeriah, terkait dugaan pungutan liar (pungli) uang seragam Rp2,2 juta untuk dua murid yang harus ditransfer ke rekening pribadi. Kepala sekolah itu bakal diberi sanksi berat jika terbukti bersalah.

"Saya minta inspektorat untuk melakukan pemeriksaan khusus, termasuk alasannya memakai rekening pribadi, supaya jelas kejadiannya. Sanksinya (terancam dicopot) bisa, kalau memang kesalahannya sudah fatal. Itu semua tunggu hasil dari inspektorat," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, Deden Deni, Senin, 21 Juli 2025.

Deden mengungkap bahwa orang tua murid yang diduga diminta pungli itu, telah diperiksa. Selain itu, pihaknya pun mencari informasi ke pihak SDN Ciledug Barat, Pamulang. 

"Makanya saya berpikiran untuk minta inspektorat melakukan pemeriksaan khusus supaya jelas kejadiannya seperti apa. Kalau memang ada kesalahan dari sekolah ada pelanggaran, ya sebesar apa pelanggarannya kan begitu," jelasnya.

Baca: 

Kepsek SDN Ciledug Barat Sebar Rekening Pribadi ke Orang Tua Siswa


Deden menegaskan bahwa tindakan pungli dengan memberikan nomor rekening pribadi untuk memberli seragam kepada orang tua murid merupakan pelanggaran. Saat ini, Kepala Sekolah SDN Ciledug Barat itu masih diperiksa inspektorat. 

"Saat kami periksa, kepala sekolah itu belum terbuka. Jadi belum detail sampai ke pembuktian bahwa dia belum menerima transferan atau sudah," kata dia. 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)