Ilustrasi. Metrotvnews.com.
Despian Nurhidayat • 13 November 2025 12:35
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah memblokir sejumlah situs hingga konten media sosial (Medsos) yang diakses pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta. Langkah ini diambil setelah berkoordinasi dengan Polri mengenai akses digital pelaku.
"Setelah berkoordinasi dan menerima data dari Polri, Komdigi langsung bertindak cepat dengan memblokir sejumlah situs yang mengandung unsur kekerasan dan bahan peledak yang diketahui diakses oleh terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta," ungkap Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, kepada wartawan, Kamis, 13 November 2025.
Pemblokiran itu dilakukan terhadap situs-situs yang sudah dipastikan memuat unsur kekerasan. Begitu pula dengan konten-konten di medsos yang telah diminta Komdigi kepada pihak platform untuk dilakukan take down.
"Ditemukan juga bahwa pelaku sempat mengakses beberapa akun dan kanal di platform media sosial serta aplikasi pesan instan yang memuat konten serupa. Komdigi telah berkoordinasi dengan pihak platform terkait untuk segera melakukan take down terhadap akun-akun tersebut," ujar Alexander.
