Ilustrasi bendera Rusia. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 24 November 2025 11:08
Jenewa: Eropa menawarkan Rusia bergabung kembali ke kelompok G8 guna mengakhiri perang di Ukraina yang telah berlangsung hampir empat tahun. Menurut laporan media Reuters dan dikutip Miami Herald, Senin, 24 November 2025, integrasi bertahap Moskow ke sistem perekonomian global merupakan usulan yang disusun para pejabat dalam pertemuan di Jenewa guna memberikan jalan keluar bagi Rusia dari konflik berkepanjangan di Ukraina.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, mengatakan kepada wartawan bahwa pertemuan di Jenewa tersebut adalah hari terbaik yang dilalui dalam keseluruhan proses perdamaian Rusia-Ukraina. Sementara itu, Presiden AS Donald Trump memperingatkan apabila kesepakatan tersebut gagal, terdapat penurunan signifikan dalam dukungan militer dan intelijen utama untuk Ukraina.
Proposal damai 28 poin yang disusun Trump dan Rusia menuntut Ukraina menyerah pada beberapa poin. Sebelumnya, poin-poin tersebut berulang kali ditolak Ukraina, akan tetapi Trump mengkritik Ukraina yang dianggap tidak bersyukur terhadap perjanjian damai tersebut.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengonfirmasi dalam pidato rutin malamnya, bahwa akan menghadiri perundingan tersebut dan berharap Trump akan mendengarkannya.
Rencana Eropa yang dilaporkan Reuters mencakup poin-poin utama, yaitu kedaulatan Ukraina akan dikonfirmasi, perjanjian non-agresi total dan lengkap akan dicapai oleh Rusia, Ukraina, dan NATO, dan jaminan keamanan yang kuat akan diberikan kepada Ukraina, didukung oleh AS yang meniru pasal 5 NATO. Jaminan tersebut akan dicabut jika Ukraina menyerang Rusia.
Proposal Eropa juga menyebutkan pembatasan militer Ukraina hingga 800.000 personel selama masa damai; rencana bergabungnya Ukraina dengan NATO hanya bisa dicapai melalui konsensus semua anggota; dan NATO setuju tidak menempatkan pasukan permanen di Ukraina pada masa damai, dengan pesawat jet temput NATO akan ditempatkan di Polandia.
Poin lain menyebutkan bahwa Rusia akan diintegrasikan kembali ke dalam ekonomi global, termasuk bergabung ke G8.
Beberapa poin lain meliputi Ukraina akan direkonstruksi penuh dan dikompensasi secara finansial; menggunakan aset negara Rusia yang dibekukan hingga Moskow membayar kerusakan; Ukraina akan menggelar pemilu usai perjanjian damai, dan akan mendapatkan akses pasar preferensial jangka pendek. (Kelvin Yurcel)
Baca juga: Trump Tuduh Ukraina Tak Berterima Kasih atas Upaya AS Akhiri Perang