Pemkot Bandung Usulkan Mi Kocok Masuk Warisan Budaya Tak Benda

Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengajukan Mi Kocok sebagai calon Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia. Pengajuan ini merupakan upaya strategis untuk memperkuat identitas budaya Kota Bandung melalui kuliner khasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Adi Junjunan, menegaskan langkah ini sebagai bagian dari komitmen pemda dalam mendokumentasikan dan melestarikan kekayaan kuliner lokal di tingkat nasional.

"Iya, kami terus mengolah dan mengusulkan. Yang terbaru kemarin dari kategori makanan, yaitu Mie Kocok," ujar Adi di Balai Kota Bandung, Minggu, 23 November 2025.

Adi menuturkan, sebelum Mie Kocok, Pemkot Bandung juga berencana mengajukan Batagor sebagai warisan budaya. Namun proses pengajuan memiliki antrean dan prioritas tertentu.

"Sebetulnya kita juga ingin ajukan dari Kota Bandung itu Batagor, tapi kemarin ada antrean, dan yang sudah masuk Mie Kocok," kata Adi.
 

Menurut Adi, esensi pengajuan WBTb terletak pada nilai budaya yang melekat, bukan pada bentuk fisik makanannya. Hal ini seringkali menjadi pertanyaan awam mengenai status "tak benda" untuk sebuah hidangan.

"Kan namanya warisan tak benda, mungkin pertanyaan awam juga kan Mi Kocok itu benda. Jadi yang dihargai itu prosesnya, bahwa dia lahir dengan mie, tapi ketika diolah sedemikian rupa, di dalamnya diberikan inovasi seperti kikil, proses pembuatan, dan lain-lain," beber Adi.

Lebih jauh, Adi menegaskan keunikan Mie Kocok tidak hanya terletak pada cita rasanya. Teknik pengolahan yang khas serta sejarah kemunculannya di Bandung menjadi nilai tambah yang kuat.

"Dan itu dipandang unik, karena lahirnya dari Bandung," tegas Adi.
 

Pengunjung tengah menikmati mi kocok Cepay di GOR Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat.

Melalui usulan ini, Pemkot Bandung berharap Mie Kocok memperoleh pengakuan resmi sebagai bagian dari identitas budaya nasional. Status WBTb akan memperkuat posisi Mie Kocok sebagai ikon kuliner Bandung sekaligus mendorong generasi muda untuk melestarikan tradisi kuliner lokal.

"Kami ingin semakin banyak kekayaan budaya Bandung yang tercatat secara nasional. Bukan hanya makanannya, tapi seluruh proses budaya," ungkap Adi.

Pengajuan Mie Kocok sebagai WBTb bukan sekadar untuk mendapatkan sertifikat, tetapi menjadi upaya nyata menjaga warisan leluhur agar tetap hidup dan dikenali oleh generasi mendatang.