Ilustrasi penembakan/Medcom.id
Qonita Rakhman • 28 January 2025 21:16
Jakarta: Pekerja Migran Indonesia (PMI) ditembak oleh aparat Malaysia. Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo mendorong visum terkait hal itu.
"Bisa dengan autopsi atau visum, untuk memastikan kedalaman informasi. Dalam visum, dapat diketahui cara-cara dan tindakan sampai terdapat korban meninggal dunia," kata Wahyu di Jakarta, Selasa, 28 Januari 2025.
Menurut dia, langkah tersebut diperlukan untuk memastikan penyelidikan menyeluruh. Sehingga, penelitian terkait bisa imparsial dan memastikan independensi.
Baca: PMI Ditembak di Malaysia, Menteri P2MI Dorong Internal Investigasi |