Kisah Pilu dari Gaza: Lebih dari 180 Jurnalis Gugur, Terbaru Anas Al-Sharif

Jurnalis Al Jazeera, Anas al-Sharif tewas dibunuh Israel. Foto: Al-Jazeera

Kisah Pilu dari Gaza: Lebih dari 180 Jurnalis Gugur, Terbaru Anas Al-Sharif

Putri Purnama Sari • 11 August 2025 14:42

Jakarta: Pada 10 Agustus 2025, serangan udara Israel menghantam tenda wartawan di dekat Rumah Sakit Al-Shifa, Gaza City, Jalur Gaza. Lima jurnalis Al Jazeera tewas dalam insiden itu.

Mereka adalah Anas Al-Sharif, yang dikenal publik sebagai wajah pemberitaan garis depan, dan empat rekannya yakni Mohammed Qreiqeh, juru kamera Ibrahim Zaher, Mohammed Noufal, dan Moamen Aliwa.

Israel mengklaim pembunuhan Al-Sharif ini disengaja karena ia merupakan pemimpin sel Hamas, yang menyamar sebagai jurnalis Al Jazeera. Namun klaim itu ditentang oleh Al Jazeera, dan sejumlah organisasi pers internasional. Mereka menyayangkan serangan yang dianggap sebagai “pembunuhan terencana terhadap kebebasan pers” 

Tewasnya Anas Al-Sharif dan keempat rekannya menambah daftar panjang kematian jurnalis dalam serangan udara Israel di Gaza. Data dari CPJ (Committee to Protect Journalists) mencatat sebanyak 186 jurnalis dan pekerja media tewas hingga 5 Agustus 2025. 
 

Baca juga: Misi Palestina di PBB Kutuk Pembunuhan Staf Al Jazeera

Rinciannya, 178 warga Palestina, dua warga Israel, dan enam warga Lebanon. Selain itu, 129 wartawan dilaporkan terluka, 2 wartawan dilaporkan hilang dan 90 wartawan lainnya dilaporkan ditangkap. Jumlah itu kemungkinan masih bisa bertambah karena banyak kasus lainnya yang masih dalam penyelidikan.

CPJ juga diketahui sedang menyelidiki lebih dari 130 kasus tambahan terkait potensi pembunuhan, penangkapan, dan cedera jurnalis, serta kerusakan kantor dan rumah media, kasus-kasus yang masih sulit didokumentasikan dan diverifikasi di tengah kondisi dan kehancuran yang keras ini.

Sementara itu, menurut data dari Kantor Media Pemerintah di wilayah terkepung tersebut, jumlah jurnalis yang tewas akibat agresi militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga Juli 2025 mencapai 232 orang.

Belum diketahui pasti berapa total jurnalis yang tewas dalam serangan Israel, namun para jurnalis di Gaza sejak Oktober 2023 hingga saat ini kerap kali menghadapi risiko ekstrem yang seringkali berakibat fatal, saat mereka mencoba meliput perang, termasuk serangan udara Israel yang tiada henti.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)