Pembuat Video Bohong TKW di Peti Es Akan Dipolisikan

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding. Metrotvnews.com/ Ahmad Rofahan

Pembuat Video Bohong TKW di Peti Es Akan Dipolisikan

Ahmad Rofahan • 18 May 2025 11:56

Cirebon: Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, akan melaporkan pembuat video tentang penemuan TKW di dalam peti es ke Polisi.

Menurut Karding, dirinya sedang meminta kepada stafnya untuk menyiapkan pelaporan terkait video bohong itu kepada pihak yang berwenang.

"Sedang kita siapkan, kita mau laporkan," kata Karding di Cirebon, Sabtu, 17 Mei 2025.
 

Baca: Menteri P2MI Sebut Video Penemuan TKW di Dalam Peti Es Hoaks
 
Karding mengatakan yang akan ia laporkan adalah content creator yang membuat video dan narasi menyesatkan, tentang penemuan TKW asal Jember, Jawa Timur itu di Pelabuhan Vietnam.

Karding memastikan video yang saat ini sedang viral di media sosial ini merupakan video bohong dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Video itu dipastikan tidak benar," jelas Karding.

Walaupun sedang menyiapkan pelaporan terkait penyebaran video bohong itu, namun Karding belum bisa memastikan, di wilayah mana akan melaporkan masalah ini.

Karding beralasan, video menyesatkan ini sangat menyudutkan institusinya yang merupakan kementerian yang bertanggungjawab terhadap pelindungan pekerja migran.

"Akan kita laporkan, karena ini menyudutkan kita," kata Karding.

Sebelumnya sebuah video viral di media sosial. Video itu dinarasikan terjadi di salah satu Pelabuhan di Vietnam. Seorang petugas yang curiga, kemudian membukan sebuah kontainer yang berada di Pelabuhan tersebut.

Saat dibuka, ternyata ada peti es yang di dalamnya terdapat seorang TKW asal Indonesia yang sudah terperangkap di dalam peti es selama dua hari.

Saat dibuka TKW yang disebut bernama Sri Wahyuni asal Jember Jawa Timur ini masih dalam kondisi hidup. Dalam narasi juga dituliskan bahwa Sri Wahyuni merupakan TKW yang akan dikirim ke Kamboja.

Abdul Karding menuturkan secara nalar, narasi dan video viral ini tidak bisa dicerna dengan akal. Karena dalam waktu dua hari berada di peti es dan di dalam kontainer, masih dalam kondisi hidup.

"Masa dua hari di peti es di dalam kontainer, masih bisa hidup," ungkap Karding.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)