Salah satu sudut gedung Polda DIY yang diperbaiki setelah sempat dibakar pada demonstrasi akhir Agustus lalu. Dokumentasi/Humas Polda DIY
Ahmad Mustaqim • 15 September 2025 17:03
Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut nilai kerugian akibat demonstrasi akhir Agustus 2025 mencapai puluhan miliar rupiah. Gedung yang terbakar Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan sempat ditutup dua pekan.
"Fasilitas pelayanan publik mengalami kerusakan dengan total kerugian aset Barang Milik Negara (BMN) Polda DIY berupa bangunan dan peralatan sekitar Rp28 miliar," kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Ihsan pada Senin, 15 September 2025.
Ia mengatakan Polda DIY tengah berproses memperbaiki sarana dan prasarana rusak terdampak demonstrasi lalu. Namun, ia tak memberikan detail rinci kapan perbaikan bisa selesai.
"Langkah ini sekaligus menjadi wujud semangat jajaran Polda DIY untuk bangkit lebih kuat dan memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak terhenti," ujar Ihsan.
Polda DIY, ujarnya, berkomitmen untuk segera kembali memperbaiki fasilitas kantor, terutama yang bersinggungan dengan pelayanan publik seperti ruang SPKT dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), serta ruang-ruang pelayanan lainnya. Polda DIY sementara waktu memindahkan tempat layanan di gedung lain. Ihsan mengatakan pelayanan itu baik untuk SKCK maupun masyarakat yang ingin membuat laporan.
Baca: Ratusan Ribu Petugas Jaga Kondusifitas Keamanan DIY |