Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, saat berada di Unhas Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 3 Juni 2025. Istimewa.
Muhammad Syawaluddin • 3 June 2025 19:37
Makassar: Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK), mengatakan bahwa salah satu penyebab banyaknya preman di Indonesia karena kurangnya lapangan pekerjaan. JK mengungkapkan premanisme bukan hanya soal tindakan, namun apa yang membuat mereka mengambil jalan tersebut.
"Jangan hanya lihat premannya tapi lihat kenapa dia kenapa menjadi preman, itu hampir semuanya karena tidak adanya pekerjaan tapi tetap ingin hidup," kata JK, di Unhas Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 3 Juni 2025.
Sehingga, menurutnya, dalam menyelesaikan permasalahan premanisme di Indonesia tidak hanya dengan menindak secara hukum. Tapi harus ada jalan keluar yang pasti.
"Jadi, tidak bisa kita selesaikan tindakan premanisme itu dengan menghukum mereka saja, tapi cari solusinya," ungkap JK.
Dia menerangkan saat ini lapangan pekerjsaan sangat sulit didapat. Dia menilai alternatif utama yakni dengan membuka lapangan kerja baru.
"Saat ini cari kerjaan susah. Maka alternatif utama adalah pekerjaan yang kreatif, berwirausaha, menjadi pengusaha kecil, mengembangkan pertanian, perkebunan dan macam macam," ujar JK.
Dia berharap para alumni perguruan tinggi bisa kembali ke desa untuk membangun perekonomian dan dunia usaha di tempat lahirnya. "Kembali ke daerah, memajukan daerah dan jangan semua berkumpul di kota. susah," jelas JK.