Fachri Audhia Hafiez • 12 March 2025 15:07
Jakarta: Sebuah potongan video yang menunjukkan anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron, menerima amplop berwarna cokelat saat rapat dengan Direktur PT Pertamina (Persero) beserta sub holdingnya, Selasa, 11 Maret 2025. Amplop itu disebut uang perjalanan dinas yang diterima Herman.
"Padahal, saya ingin sampaikan bahwa amplop cokelat yang diterima anggota Komisi VI itu, dengan bapak berbatik kuning itu, itu adalah amplop yang merupakan uang SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas) di mana bapak batik baju kuning itu menandatangani SPPD itu soal perjalanan dinasnya," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade di Jakarta, Rabu, 12 Maret 2025.
Hal itu disampaikan Andre saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dirut PT Perusahaan Gas Negara dan PT Pertamina Hulu Energi. Rapat digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Maret 2025.
Menurut Andre, Herman baru mengambil amplop tersebut. Dia menyampaikan hal itu karena terdapat narasi yang menyesatkan.
"Narasi ini adalah narasi sesat yang seakan-akan dibangun opininya bahwa rapat dengan Pertamina kemarin bahwa anggota Komisi VI terima amplop," ujar Andre.
Sementara, Herman mengaku geli dengan narasi yang dibuat dalam video yang viral tersebut. SPPD itu belum sempat dia ambil karena ada kesibukan sebagai memimpin Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN).
"Saya tidak pernah ada pemikiran jelek, tidak pernah ada berpikir apapun saya menandatangani di sini dan saya terima SPPD saya di meja sini gitu," ucap Herman.
Hermanmenganggap narasi miring terkait video tersebut sebagai bentuk fitnah yang keji. Sebaran video itu dianggap bentuk perlawanan oleh kelompok tertentu.
"Muncul tiba-tiba di medsos dibuatkan seolah-olah terjadi rapat dengan sesuatu hal yang disebutkan oleh mereka itu, menurut saya itu adalah fitnah yang keji. Itulah menurut saya perlawanan-perlawanan proxy terhadap kekuatan kita yang ingin memperbaiki bangsa dan negara, terutama Pertamina pada waktu kemarin kita rapat dengan mereka," ujar dia.
Sebelumnya, sebuah potongan video yang menunjukkan anggota Komisi VI DPR berbaju kuning menerima amplop berwarna cokelat saat rapat dengan Direktur PT Pertamina (Persero) beserta sub holdingnya, Selasa, 11 Maret 2025. Sosok itu ialah Anggota Komisi VI Herman Khaeron.
Momen itu terjadi kala kamera menyorot anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto saat bertanya pada jajaran direksi Pertamina. Sementara, Herman yang tengah duduk di samping Darmadi, terlihat menandatangani sebuah dokumen.
Herman mengambil sebuah amplop dibalik kertas yang ditanganinya. Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat itu langsung menyimpan amplop itu di bawah meja.