Ilustrasi ekonomi global. Foto: dok RBS.
Husen Miftahudin • 10 March 2025 10:40
Jakarta: Kepala Ekonom BMO Capital Douglas Porter menyoroti dampak tarif dan ketidakpastian perdagangan baru-baru ini terhadap pasar dan ekonomi global.
Dalam laporan yang berjudul 'Tariff Bueller’s Day Off', membahas kurangnya antusiasme pasar terhadap berita perdagangan baru-baru ini, yang mencakup AS menerapkan tarif tambahan 10 persen untuk Tiongkok dan tarif 25 persen untuk barang-barang Meksiko dan Kanada.
"Pasar telah sepenuhnya tidak terkesan oleh tarif dan tindakan pembalasan, tetapi mungkin yang paling utama adalah karena keacakan berita perdagangan," ungkap Porter, seperti dikutip dari Investing.com, Senin, 10 Maret 2025.
Adapun, saham-saham menghadapi tekanan ke bawah sepanjang minggu lalu, dengan Nasdaq memasuki fase koreksi pada Kamis, turun hampir 10 persen selama 11 sesi perdagangan terakhir.
MSCI World index juga mengalami penurunan lima persen sejak rekor tertingginya pada 18 Februari. Imbal hasil obligasi naik tipis, dipengaruhi oleh pelepasan rem utang Jerman, yang membuat imbal hasil obligasi naik secara signifikan.
Dolar AS, yang tadinya tetap kuat, kini menghadapi depresiasi karena kekhawatiran atas potensi kerusakan ekonomi dari perang dagang yang memiliki banyak sisi dan tanda-tanda perlambatan pertumbuhan AS.
Euro telah mengalami kenaikan mendekati lima persen, didukung oleh potensi belanja publik Jerman yang agresif dan peningkatan belanja pertahanan di Eropa.
Baca juga: Trump Ancam Kenakan Tarif Timbal Balik untuk Produk Susu dan Kayu Kanada |