Ilustrasi: Medcom.id
Fajar Nugraha • 9 September 2023 16:22
Jakarta: Seorang warga negara Indonesia (WNI) dengan inisial ‘DI’ dilaporkan hanyut akibat banjir yang melanda Hong Kong selama 7 dan 8 September 2023.
“Pada Sabtu siang 9 September 2023, KJRI Hong Kong mendapat informasi dari Otoritas Hong Kong bahwa ‘DI’ telah ditemukan dalam keadaan meninggal,” pernyataan Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI, Judha Nugraha.
“Jenazah almarhum saat ini telah dievakuasi dan berada di RS Hong Kong,” imbuh Judha.
KJRI Hong Kong telah menyampaikan kabar duka ini kepada pihak keluarga di Blitar, Jawa Timur. KJRI bersama pihak majikan dan agensi tenaga kerja akan memfasilitasi pemulangan jenazah ke Indonesia.
‘DI’ tercatat sebagai pekerja migran Indonesia di Hongkong sejak 2016 dan bekerja sebagai gardener atau tukang kebun.
Hong Kong mengalami hujan lebat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan berkepanjangan kemarin, yang mengakibatkan banjir besar dan tanah longsor di berbagai wilayah. Laporan yang muncul dari Sha Tin menunjukkan bahwa seseorang tersapu oleh air banjir, sehingga mendorong pihak berwenang untuk memulai operasi pencarian dan penyelamatan lintas departemen.
Menurut Departemen Pemadam Kebakaran, mereka menerima panggilan darurat pada pukul 01.09 kemarin, melaporkan bahwa seorang pekerja laki-laki tersapu air banjir di kawasan Hung Kiu Lane. Keberadaannya masih belum diketahui.
Sebagai respons, Departemen Pemadam Kebakaran mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran, tiga unit kapal pemadam kebakaran, dan 1 ambulans untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di wilayah hulu, tengah, hilir, dan Ma Liu Shui.
“Hingga pukul 12.10 kemarin, insiden tersebut ditingkatkan menjadi operasi pencarian dan penyelamatan lintas departemen. Departemen Pemadam Kebakaran mengirimkan tim pencarian dan penyelamatan bangunan yang runtuh (USAR) untuk melanjutkan pencarian,” sebut laporan Dimsum Daily, Sabtu 9 September 2023.
“Selain itu, penyelam, kapal pendukung bawah air, dan anjing pencari juga dikerahkan untuk membantu operasi tersebut, meski saat ini belum ada penemuan,” imbuh laporan tersebut.
“Selanjutnya, personel dilibatkan dalam upaya pencarian dan penyelamatan di sekitar kawasan Sungai Shing Mun, dengan helikopter melakukan inspeksi udara di sepanjang sungai,” sebut laporan itu.
Menurut laporan, orang yang hilang adalah seorang pria Indonesia berusia 32 tahun yang memegang kartu identitas Hong Kong. Polisi menerima laporan hari ini sekitar jam 1 pagi, yang mengindikasikan bahwa seorang pekerja laki-laki tersapu air banjir di Kau To Shan di Sha Tin. Petak bunga di lokasi kejadian juga rusak akibat banjir.