Petisi Copot Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Tembus 107.041 Tanda Tangan

UKP Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman. Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo

Petisi Copot Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Tembus 107.041 Tanda Tangan

Rahmatul Fajri • 6 December 2024 06:50

Jakarta: Lebih dari seratus ribu orang menandatangani petisi untuk mencopot Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto. Berdasarkan petisi di situs change.org per Kamis, 5 Desember 2024 pukul 20:41 WIB, sebanyak 107.041 orang telah menandatangani petisi yang digagas oleh Dika Perkasa tersebut.

Dalam keterangannya, Dika menjelaskan warganet di Tanah Air merasakan perih, sakit hati yang mendalam atas apa yang dialami Sunhaji, penjual es teh, di mana diperlakukan secara tidak hormat dan manusiawi oleh seorang pemuka agama, Gus Miftah saat tabligh akbar di Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Dalam video yang beredar di internet, tampak Sunhaji ditertawakan oleh semua orang yang ada di acara tersebut setelah Gus Miftah menghina dengan kalimat "yo kono didol, goblok", dalam bahasa Indonesia "ya sana dijual goblok".
 

Baca juga: 

Buntut Kasus Gus Miftah, Istana Minta Pejabat Hati-hati Berpendapat



Dika menulis pro dan kontrak pun lantas muncul, banyak netizen mengecam ucapan Gus tersebut, beberapa netizen yang pro meminta netizen untuk melihat video utuh dari peristiwa yang menyayat hati itu.

"Terlepas dari pro dan kontra, rasanya tidak pantas seorang yang banyak berbicara tentang agama mengucapkan kalimat kasar yang ditujukan untuk seseorang di depan umum," tulis Dika.

Dika kemudian membuat petisi agar Presiden Prabowo Subianto mempertimbangkan kembali jabatan yang diberikan ke Gus Miftah. Pasalnya, dalam pidatonya, Presiden Prabowo menghormati, menghargai mereka-mereka yang bekerja sebagai pedagang, tukang bakso, nelayan, dan pekerja di lapisan masyarakat menengah lainnya. Mereka yang bekerja dan menghasilkan uang secara halal.

"Tapi sekarang, salah satu utusan bapak memberikan contoh sebaliknya. Jika ini terus dibiarkan, secara tidak langsung pemerintahan yang bapak pimpin ikut tercoreng. Apa yang dilakukan oleh Gus Miftah adalah gambaran karakter beliau, karena hal seperti ini sudah terjadi beberapa kali. Untuk itu, agar jajaran bapak sejalan dengan bapak, segara copot Gus Miftah!" tulisnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)