Cetak Rekor, Harga Emas Dunia Tembus USD2.600

Chicago: Harga emas dunia melonjak di atas level USD2.600 pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB) untuk pertama kalinya. Ini memperpanjang reli yang didorong oleh taruhan untuk pemotongan suku bunga Amerika Serikat (AS) lebih lanjut, dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
 
Mengutip data Yahoo Finance, Sabtu, 21 September 2024, harga emas spot naik 1,3 persen menjadi USD2.620,63 per ons. Sementara harga emas berjangka AS ditutup 1,2 persen lebih tinggi menjadi USD2.646,20.
 
Reli terbaru emas batangan mendapat dorongan setelah Federal Reserve memulai siklus pelonggaran agresif pada Rabu dengan pengurangan setengah poin persentase, menambah daya tarik emas, yang tidak membayar bunga.
 
Harga aset safe haven telah naik 27 persen pada tahun ini, kenaikan tahunan terbesar sejak 2010, karena investor juga berusaha melindungi diri dari ketidakpastian yang dipicu oleh konflik berkepanjangan di Timur Tengah dan tempat lain.
 

Baca juga: Turun Lagi! Ini Daftar Terbaru Harga Emas Antam, UBS, hingga Galeri 24 di Pegadaian

 

Harga emas diprediksi terus menguat

 
Reli emas tidak berlangsung selamanya, mengutip ekspektasi untuk pemotongan suku bunga hanya 25 basis poin masing-masing pada dua pertemuan Fed berikutnya. Namun beberapa analis mengatakan, emas bisa mengalami lonjakan lebih lanjut.
 
Pelemahan dolar yang terus berlanjut, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lain, memberikan dorongan tambahan, kata para analis.
 
Di tempat lain, perak spot naik 1,2 persen menjadi USD31,16. Platinum turun 1,1 persen menjadi USD978,50 dan paladium turun 0,5 persen menjadi USD1.074,84.