Warga beraktivitas di salah satu sudut kota Teheran di Iran. (EPA)
Marcheilla Ariesta • 14 April 2024 14:24
Teheran: Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, sedang menyiapkan rencana kontingensi bagi warga negara Indonesia (WNI). Hal ini sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP) yang berlaku di perwakilan RI di luar negeri saat krisis terjadi.
"KBRI Teheran terus memantau dan melakukan komunikasi secara intensif dengan Kementerian Luar Negeri RI terkait perkembangan dinamika di kawasan," kata pihak KBRI dalam pernyataan tertulis pada Minggu, 14 April 2024.
"KBRI Teheran juga telah melakukan pemutakhiran rencana kontingensi sebagai antisipasi ekskalasi konflik lebih lanjut," lanjutnya.
Di sisi lain, KBRI Teheran juga telah mengeluarkan imbauan dan melakukan komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia di Iran untuk memastikan para WNI di Iran dalam kondisi aman.
"Sejauh ini seluruh WNI di Iran dalam kondisi sehat dan aman," sambung pernyataan KBRI Teheran.
Jumlah WNI yang tercatat menetap di Iran sekitar 376 orang. Mayoritas dari mereka adalah mahasiswa, dengan sebagian lainnya tenaga professional di kota Qom, Teheran, Mashhad, Isfahan, Gorgan, Shiraz, dan lainnya.
Sebelumnya pada 13 April 2024, Kemenlu RI telah menyampaikan imbauan kepada para WNI untuk meningkatkan kewaspadaan dan menunda perjalanan ke Iran dan Israel. Dalam kondisi darurat, agar segera menghubungi hotline Perwakilan RI terdekat dengan nomor sebagai berikut:
Hotline KBRI Tehran: +989024668889
Hotline KBRI Amman: +962779150407
Hotline KBRI Kairo: +201022229989
Baca juga: Konflik Timteng Memanas, WNI Diimbau Tunda Perjalanan ke Iran dan Israel