?Pelajar Indonesia di Maroko Tempuh Perjalanan 4 Jam Menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS). Foto: Dok/Istimewa
Misbahol Munir • 12 February 2024 17:12
Rabat: Pelajar Indonesia di Kota Fes, Maroko, kompak berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) di Ibu Kota Rabat dengan menyewa bus pada Minggu, 11 Februari 2024. Mereka harus menempuh perjalanan kurang lebih empat jam atau sekitar 201,5 kilometer untuk memberikan hak suaranya di Pemilu 2024.
Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Rabat Yusuf Muhtadi menyampaikan TPS di Maroko hanya satu yang bertempat di KBRI Indonesia, Rabat, dengan daftar pemilih tetap (DPT) berjumlah 288 orang.
Sedangkan, kotak suara keliling (KSK) berjumlah tiga, yakni KSK 001 di Mauritania dengan DPT delapan orang, KSK 002 di kota Oujda dengan DPT 20 orang, dan KSK 003 di kota Casablanca dengan DPT enam orang. Jumlah data daftar pemilih tetap luar negeri (DPTLN) di Maroko berjumlah 322, serta daftar pemilih tambahan (DPTbLN) sebanyak 96 orang. Total keseluruhan 419 orang.
"TPS Maroko hanya berjumlah satu saja, yang bertempat di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, mengingat jumlah angka DPT yang masih sedikit, dan tidak sampai pada angka batas minimal ketentuan jumlah pemilih di satu TPS,” jelas Yusuf dalam keterangan tertulis, Senin, 12 Februari 2024.
| Baca juga: Pemungutan Suara di TPSLN Malaysia Membeludak |