Polda Metro Belum Bisa Mengatasai Kemacetan Jakarta

Ilustrasi macet Jakarta. Media Indonesia/Pius Erlangga

Polda Metro Belum Bisa Mengatasai Kemacetan Jakarta

Media Indonesia • 28 December 2023 19:51

Jakarta: Polda Metro Jaya belum menemukan formula untuk mengatasi kemacetan di DKI Jakarta dan sekitarnya. Kepolisian sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mencari solusi atas kemacetan Jakarta, namun masih buntu.

"Berkaitan dengan Kamseltibcar Lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) memang sehari-hari kami belum bisa menekan kemacetan ini, berbagai diskusi antara kami dan pemda belum menemukan formula yang tepat bagaimana mengatasi kemacetan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam acara rilis akhir tahun di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023.

Menurut dia, sangat rumit membuat kebijakan dalam mengurai kemacetan di Jakarta dan sekitarnya. Dia mencontohkan aturan ganjil genap yang banyak diprotes masyarakat jika berlaku pada semua kendaraan dan sepanjang hari.

"Kalau genap dan ganjil diberlakukan pada semua jenis kendaraan pasti masyarakat akan protes, apalagi di seluruh jam waktu. apalagi hari ini genap, besok ganjil, nanti masyarakat akan meminta pajak separuh. Karena kalau saya punya mobil genap pasti saya akan keluar hanya di genap saja," ujar dia.
 

Baca Juga: 

Lebih dari 6 Juta Kendaraan Melintas di Jakarta saat Natal 2023


Karyoto mengatakan Polda Metro Jaya pernah merekayasa lalu lintas di beberapa titik kemacetan. Namun, itu berujung pada salah paham di masyarakat.

"Upaya-upaya kami turunkan anggota di jam rawan, kami berupaya untuk sedikit memperlancar, seperti di Tendean, Mampang, saya tidak tahu kenapa ada masyarakat yang padahal sebenarnya salah paham, kita ingin rekayasa di jam-jam tertentu tetapi dipermanenkan. Sehingga, masyarakat menutup jalan alternatif, sehingga macet luar biasa," jelas dia.

Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat

Di samping itu, Karyoto mengatakan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Polda Metro Jaya meningkat sepanjang 2023. Namun, jumlah korban meninggal dunia menurun.

"Laka lantas mengalami peningkatan 11 persen atau 1135 kasus dibanding 2022. (Korban) meninggal dunia menurun sebanyak 79 orang dibanding 2022, 707 orang menjadi 628 orang," ujar Karyoto.

Sementara itu, korban luka berat meningkat 36 persen menjadi 2.320 orang dan luka ringan meningkat 11 persen menjadi 11.363 orang.

Untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara, polisi memasang banyak kamera tilang elektronik (e-TLE). Ada 57 titik kamera e-TLE yang terpasang di wilayah Polda Metro Jaya. Rinciannya, 34 titik di Jakarta Pusat, lima titik di Jakarta Barat, 14 titik di Jakarta Selatan, dan empat titik di Jakarta Timur. 

(Ficky Ramadhan/MI)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)