Universitas Gadjah Mada (UGM). Foto: Dok UGM
Media Indonesia • 20 December 2023 21:01
Jakarta: Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Gielbran Muhammad Noor mengaku mendapat intimidasi setelah mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menilai perlakuan ini menunjukkan demokrasi Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
"Kemarin juga saya dapat kabar dari orang tua ada oknum intel juga yang hendak menemui keluarga saya cuma diadang atau dihalangi oleh ketua RT saya. Tidak sampai berjumpa intel itu dengan keluarga saya," ujar Gielbran kepada Media Indonesia, Rabu, 20 Desember 2023.
Selain oknum aparat yang coba mendatangi keluarganya, intimidasi juga diterima Gielbran di media sosial melalui buzzer. Bahkan, dirinya mendapat kabar ada oknum intel yang mendatangi Fakultas Peternakan UGM untuk meminta biodata.
"Untuk intimidasi sejauh ini yang paling menonjol adalah buzzer, kemarin juga sempat dikabari dekanat Fakultas Peternakan (Fapet). Di Dekanat Fapet itu beberapa hari yang lalu sempat ada oknum yang mengaku intel meminta biodata saya. Cuma fakultas tidak memberikan," bebernya.
Baca juga: Jokowi Klaim Kebebasan Berpendapat di Indonesia Tak Dibatasi |