Presiden Joko Widodo. Foto: Dok Setpres
Candra Yuri Nuralam • 15 December 2023 11:32
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeklaim tidak ada pembatasan dalam menyampaikan pendapat di Indonesia. Pernyataan itu merespons penilaian adanya penurunan indeks demokrasi Indonesia yang dicetuskan dalam debat capres.
"Dalam berbicara, dalam berpendapat ada yang maki-maki presiden, ada yang caci maki presiden, ada yang merendahkan presiden, ada yang menjelekkan juga biasa-biasa saja," kata Jokowi di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Desember 2023.
Jokowi mengatakan bakal menjadikan klaim adanya pembatasan berpendapat di Indonesia sebagai bahan evaluasi. Tapi, dia menegaskan ekspresi tiap masyarakat tidak pernah dibatasi oleh negara.
"Ya itu sebagai evaluasi. Tetapi yang jelas kita ini kan tidak pernah melakukan pembatasan-pembatasan apapun," ucap Jokowi.
Kepala Negara menyebut demonstrasi menjadi bukti kebebasan berpendapat di Indonesia tidak dihalangi. Menurut Jokowi, hampir setiap hari masyarakat berkumpul mengeluhkan kinerja pemerintah di sekitaran Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
"Di patung kuda, di depan istana demo juga hampir setiap minggu, setiap hari juga ada. Juga enggak ada masalah," ujar Jokowi.
Baca juga: Jokowi Singgung Pemborosan Anggaran Karena Prioritas Daerah Tak Jelas |